Olahraga
Dengan 30 Keuntungannya
Banyak
keuntungan berolahraga yang perlu untuk diketahui oleh semua orang. Bila kita
coba kumpulkan keuntungan berolahraga, kita akan dapat ringkasan sebagai
berikut:
1.
Membuat jantung Anda lebih
berdayaguna. Otot jantung diperkuat, dan jumlah darah yang dipompakan lebih
banyak.
2.
Menormalisasi tekanan darah. Bila
tekanan darah Anda tinggi, olahraga akan menurunkannya. Namun bila tekanan
darah Anda rendah, olahraga justru akan menaikkannya menjadi normal.
3.
Memperbesar kapasitas darah dalam
membawa oksigen sehingga lebih banyak darah yang dapat mencapai ke seluruh
bagian tubuh manusia.
4.
Menurunkan denyut nadi dalam
keadaan istrahat. Ini sangatlah penting sebab dengan berkurangnya denyutan
nadi, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras.
5.
Memperlancar peredaran darah.
Aliran darah adalah sungai kehidupan Anda, sebab darah membawa oksigen, zat
makanan dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh manusia. Darah juga yang
membawa produk sisa metabolisme ke ginjal, paru-paru dan kulit untuk
dikeluarkan dari tubuh Anda.
6.
Merangsang pernapasan yang dalam,
yang menyebabkan paru-paru berkembang melalui reflex dan reaksi kimia. Hal ini
menyebabkan paru-paru lebih berdayaguna, sebab lebih banyak oksigen akan
disalurkan ke dalam darah dan lebih banyak karbondioksida yang dapat dibuang
dari dalam tubuh.
7.
Membuat otot yang tegang menjadi
luwes, serta meredakan emosi yang negative. Ini akan membuat Anda lebih merasa
senang terhadap diri sendiri, sebab kemarahan dan frustasi dapat dikurangi.
8.
Menambah tenaga listrik pada otak
dan sel saraf. Hal ini akan memberikan keseimbangan yang lebih baik antara
susunan saraf sadar dan tak sadar.
9.
Menolong pencernaan dan mendorong
kegiatan usus, mengurangi gas dan sembelit.
10.
Menguatkan otot, tulang dan
jaringan pengikat tubuh. Ini akan menghindarkan Anda dari kehilangan mineral
tulang, dengan demikian Anda akan terhindar dari penyakit osteoporosis.
11.
Memberikan keseimbangan fisiologis
kepada system endokrin Anda, sehingga kelenjar pituitary, pancreas, adrenalin
dan seks akan menjadi lebih berdayaguna.
12.
Olahraga mempertajam kekuatan
mental dan menambah kapasitas Anda dalam berpikir.
13.
Memperindah tubuh dan wajah Anda.
14.
Menolong Anda mengurangi kelebihan
lemak, bukan hanya dengan pembakaran kalori, bahkan dengan mengatur kadar metabolisme,
hingga Anda akan mengurangi berat badan walaupun dalam keadaan tidur.
15.
Olahraga menambah tenaga, sebab
olahraga menghasilkan lebih banyak tenaga daripada tenaga yang dipakainya.
16.
Mengurangi proses menua. Olahraga
menyebabkan Anda awet muda.
17.
Menambah daya tahan dan
memperlambat keletihan. Bahkan olahraga adalah resep khusus untuk keletihan
emosi.
18.
Merangsang produksi endorphin dari
otak Anda. Endorphin adalah hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary
yang dapat memberikan perasaan tenang dan daya tahan kepada perasaan nyeri.
19.
Menolong seseorang untuk mengatasi
ketegangan kehidupan.
20.
Mengurangi risiko untuk
mendapatkan kanker dan penyakit jantung.
21.
Menolong Anda untuk tidur lebih
nyenyak di malam hari.
22.
Bila dikombinasikan dengan makanan
yang baik, olahraga akan menolong Anda mengurangi risiko arteriosklerosis,
tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis obesitas, kanker dan penyakit
keturunan kronis lainnya.
23.
Memberikan keseimbangan berat
badan.
24.
Menolong Anda untuk mengurangi
kolesterol, LDL dan trigliserides, dan menaikkan HDL bila terlalu rendah.
25.
Menolong otak Anda untuk berfungsi
dengan lebih baik dalam berpikir.
26.
Berolahraga di bawah sinar
matahari menyebabkan lebih banyak vitamin D yang dihasilkan serta lebih banyak
penyerapan Kalsium dan zat besi.
27.
Mengurangi ketegangan dan
depressi.
28.
Begi kelompok yang dilahirkan
dengan pembuluh darah sempit, olahraga dapat memperlambat kemungkinan serangan
penyakit jantung.
29.
Bila mengikuti petunjuk yang
tepat, olahraga akan memberikan umur yang panjang.
30.
Olahraga sekeluarga, memelihara
keharmonisan, kerukunan dan kebahagiaan rumah tangga.
Faktor
Primer Penyebab Penyakit Jantung
Menurut
informasi dari “American Heart Association” (Persatuan Jantung Amerika), ada
sepuluh perkara yang disebut sebagai factor primer mengapa seorang mempunyai
risiko untuk mendapatkan penyakit jantung. Factor primer tersebut adalah
sebagai berikut:
1.
Sejarah keluarga. Jikalau Anda
berasal dari keluarga yang mendapat serangan jantung sebelum berusia 50 tahun,
maka risiko Anda untuk mendapatkan serangan jantung lebih besar dibandingkan
dengan mereka yang keluarganya bebas dari penyakit jantung. Bahkan penelitian
menunjukkan bahwa risiko tersebut berkisar dari 2 sampai 5 kali lebih banyak,
teristimewa bila anggota keluarga dekat pernah atau mempunyai problema jantung.
Hal ini banyak disebabkan seringnya seseorang mempunyai pembuluh darah yang
sempit oleh karena factor keturunan. Bila Anda mempunyai keluarga yang pernah
mendapatkan penyakit jantung, Anda harus lebih berhati-hati.
2.
Stress dan sikap serta kepribadian yang menghasilkan stress. Ketegangan, stress dan sikap yang agresif memberikan tekanan
kepada jantung dan memberikan risiko yang lebih besar untuk mendapatkan
serangan jantung. Dalam keadaan stress, hormone dalam tubuh secara otomatis
akan bereaksi dan mempercepat denyut jantung dan menaikkan tekanan darah. Dr.
Meyer Friedman dan Ray Rosenman menggambarkan tentang perilaku manusia tipe A,
yang mempunyai kepribadian yang membuat dirinya senantiasa dalam keadaan
stress, oleh sebab tidak bisa diam, selalu tegang. Mereka yang termasuk dalam
kepribadian ini perlu mawas diri, mengurangi ketegangan, hingga dengan demikian
mengurangi risiko penyakit jantung.
3.
Kurang kegiatan tubuh. Pasal ini
akan menjelaskan bagaimana tubuh yang kurang kegiatan menyebabkan banyaknya
kemungkinan untuk mendapatkan penyakit jantung.
4.
Tekanan darah tinggi. Lebih tinggi
tekanan darah, maka kemungkinan untuk mendapatkan serangan jantungpun makin
meningkat.
5.
EKG yang abnormal. EKG adalah
satu alat pemeriksaan yang dapat menunjukkan adanya penyakit jantung, hingga
dapat menunjukkan kemungkinan untuk penyumbatan pembuluh darah dan pembesaran
jantung, bahkan serangan jantung. EKG seseorang dalam keadaan stress dapat
memberikan ramalan yang lebih akurat sebab menunjukkan keadaan jantung dalam
keadaan tegang yang berbeda dengan keadaan rileks.
6.
Kegemukan. Seorang yang
mempunyai berat badan 15-20% atau lebih di atas berat normal mempunyai risiko
yang lebih besar untuk mendapat serangan penyakit jantung. Dengan demikian
lebih berat badan seseorang, kemungkinan untuk meninggal akibat serangan
jantung makin besar.
7.
Merokok. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa merokok adalah salah satu penyebab dari penyakit jantung. Misalnya
seorang yang merokok 2 bungkus rokok per hari mempunyai risiko 3 kali lipat
untuk meninggal disebabkan oleh serangan jantung dibandingkan dengan mereka
yang tidak merokok. Seorang yang telah mendapat serangan jantung dan terus
merokok, mempunyai risiko untuk mendapatkan kembali serangan jantung dua kali
lipat dibandingkan dengan mereka yang berhenti merokok. Penelitian di Amerika
Serikat menunjukkan bahwa dengan jumlah kematian 53.000 per tahun akibat
penyakit yang berkaitan dengan merokok, diperkirakan merokok pasif menyebabkan
10 kali kematian akibat penyakit jantung ketimbang kanker paru. Di Selandia
Baru, 240 dari 270 kematian (90%) akibat merokok pasif adalah karena penyakit
jantung koroner. Di Indonesia, menurut Yayasan Jantung Indonesia, dari 10
pasien jantung yang masuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, delapan
diantaranya disebabkan rokok.
8.
Kolesterol. Untuk
laki-laki, risiko untuk mendapat serangan jantung pertama menjadi 2 kali lipat lebih
besar bila kadar kolesterol meningkat dari 225-250 menjadi 300 atau lebih. Data
lain dari Penelitian Framingham menunjukkan bahwa seorang dengan kolesterolnya
yang naik dari 194 sampai di atas 250 mempunyai risiko serangan penyakit
jantung 3 kali lipat lebih besar.
9.
Trigliserida. Adanya lemak
dalam darah ini mempunyai hubungan yang dekat dengan kegemukan, dan dikenal
sebagai salah satu factor risiko untuk penyakit jantung. Dengan demikian, lebih
tinggi trigliserida, lebih tinggi risiko penyakit jantung.
10.
Kadar gula waktu berpuasa. Berbagai
penelitian menunjukkan bagaimana diabetes (penyakit kencing manis) dan
peningkatan gula dalam darah berhubungan dengan penyakit jantung. Lebih tinggi
kadar gula dalam darah, lebih besar pula risiko untuk mendapatkan penyakit
jantung.
Menurunkan
Tekanan Darah
Beberapa hal
yang Anda dapat buat mengenai pengobatan non-farmakologis adalah sebagai
berikut:
1.
Kurangi berat badan. Hanya dengan
mengurangi 5 kg saja, dan tetap pelihara berat tersebut, sering sudah cukup
untuk membawa tekanan darah Anda menjadi normal. Mengurangi berat badan adalah
cara mengurangi tekanan darah yang terbaik.
2.
Kurangi garam. Sesuai
dengan penelitian, 20 sampai 25 persen dari mereka yang mempunyai hipertensi
ringan dapat kembali ke normal hanya dengan mengurangi garam. Peraturan yang
baik ialah mengurangi setengah dari garam yang biasa dimakan.
3.
Hindarkan alcohol. Di samping
mempunyai banyak bahaya lain, penggunaan alcohol akan menaikkan tekanan darah.
4.
Berhenti merokok. Walaupun
bukan penyebab langsung dari hipertensi, merokok memberikan risiko utama kepada
penyakit jantung, dan harus dihentikan sama sekali.
5.
Seleksi obat-obatan. Banyak
obat-obatan yang menyebabkan kenaikan tekanan darah. Bila Anda menggunakan
obat-obat asma, arthritis, oral kontrasepsi dan steroid, Anda perlu
berkonsultasi dengan dokter apakah obat-obat tersebut yang menyebabkan naiknya
tekanan darah Anda.
6.
Kurangi ketegangan hidup. Dalam hal
ini perlu kehidupan yang lebih rileks dan cukup istirahat.
7.
Olahraga. Berbagai
penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurandi tekanan
darah.
Pentingnya
Olahraga Untuk Penderita Diabetes
Ada banyak
keuntungan olahraga aerobic yang teratur seperti; berenang, lari, bersepeda
atau jalan cepat, untuk penderita diabetes. Beberapa keuntungan tersebut adalah
sebagai berikut:
1.
Pengendalian diabetes diperbaiki. Penelitian 45 tahun menunjukkan bahwa olahraga aerobic yang
teratur dapat mengurangi kebutuhan insulin untuk 30-50% penderita diabetes yang
bergantung kepada insulin, dan 100% untuk penderita diabetes yang tidak
bergantung kepada insulin, teristimewa bila digabungkan dengan program makanan
yang baik dan pengontrolan berat badan. Penelitian baru-baru ini juga
menunjukkan mereka yang berusia 60-an juga memberikan sambutan kepada kegiatan
olahraga dengan menambah pekanya kepada insulin.
2.
Menghindarkan kegemukan. Kurangnya
bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern
sekarang ini. Olahraga aerobic menghindarkan kelebihan berat badan dengan
membakar lemak dalam tubuh. Olahraga juga memberikan mekanisasi pengontrolan
selera lebih berdayaguna, dan membawa kepada penambahan dalam “resting
metabolic rate” menyusul setelah olahraga. Kehilangan lemak tubuh setelah
olahraga dan program makanan sehat akan mengurangi tingkatan glukosa dan
insulin kepada penderita diabetes yang tidak bergantung kepada insulin.
3.
Pengaruhnya kepada lipid darah dan lipoprotein. Diabetes memberikan risiko yang tinggi untuk penyakit jantung
kardiovaskular. Olahraga akan mengurangi jumlah kolesterol, mengurangi LDL-C,
menambah HDL-C, dan mengurangi trigliserida dalam darah, yang berarti
mengurangi risiko untuk penyakit jantung kardiovaskular.
4.
Mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Telah banyak penelitian menunjukkan bagaimana hubungan yang erat
antara kurangnya kegiatan tubuh dan penyakit jantung koroner, dan hubungannya
dengan kematian. Olahraga, dengan demikian, bukan hanya akan memberikan perbaikan
dalam diabetes, tetapi juga lebih kurangnya kemungkinan untuk mendapat penyakit
jantung koroner.
Kerugian
Kegemukan
1.
Beban psikologis. Kegemukan
memberikan beban psikologis bahkan memberikan penderitaan mental. Betapa banyak
anak yang sering mendapat tekanan mental oleh sebab ejekan yang datang, oleh
sebab memiliki tubuh yang kegemukan. Tekanan inipun terasa pada masa remaja
ataupun dewasa.
2.
Menambah tekanan darah. Penelitian
menunjukkan bahwa seorang yang mempunyai tubuh kegemukan dengan “body mass
indexes” (BMI), 27.8 dan 27.8 mempunyai kemungkinan tekanan darah tinggi 2,9
kali dibandingkan dengan mereka yang mempunyai berat normal. Untuk mereka yan
berusia 20-44 tahun, dan BMI yang sama, mempunyai kemungkinan tersebut 5,6 kali
lebih tinggi.
3.
Menambah Hiperkolesterolemia.
Penelitian juga menunjukkan hiperkolesterolemia (kolesterol dalam darah
melebihi 250 mg/dL) pada mereka yang kegemukan dengan usia 20-44 tahun 2,1 kali
lebih besar daripada mereka yang mempunyai berat normal.
4.
Menambah kemungkinan diabetes.
Dengan menggunakan penelitian yang sama, didapatkan bahwa kemungkinan diabetes
2,9 kali lebih besar dari mereka mempunyai berat normal.
5.
Menambah risiko kanker. Penelitian
Perhimpunan Kanker Amerika (The American Cancer Society) yang telah melibatkan
satu juta orang menunjukkan bahwa lelaki yang kegemukan mempunyai kemungkinan
yang lebih tinggi untuk mati oleh sebab kanker usus besar, dubur dan prostat.
Perempuan yang kegemukan mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mati oleh
sebab kanker empedu, dada, rahim dan peranakan. Lelaki yang kegemukan untuk 40%
atau lebih dapat mati oleh sebab kanker 1,33 kali, sedangkan untuk perempuan 1,55
kali dibandingkan dengan mereka yang mempunyai berat normal.
6.
Menambah risiko kematian. Penelitian
dari Perhimpunan Kanker Amerika juga menunjukkan bahwa untuk lelaki yang
kegemukan untuk 20%, mempunyai kemungkinan untuk mati 131% lebih besar daripada
mereka yang mempunyai berat normal. Kemungkinan ini menjadi 154% bagi yang
berat badannya 40% kegemukan, dan 185% bagi mereka yang kegemukan 50%.
7.
Menambah risiko penyakit pembuluh jantung koroner. Penelitian Framingham selama 26 tahun menunjukkan bahwa kegemukan
menambah risiko penyakit pembuluh jantung koroner.
Olahraga
Dapat Menolong Otak
Pembahasan
terdahulu memperlihatkan peranan penting dari olahraga untuk kesehatan mental
seseorang. Kesimpulan yang dapat diambil dari Lokakarya Institut Nasional dari
Kesehatan Mental Amerika Serikat pada tahun 1984 adalah sebagai berikut:
1.
Kesegaran jasmani secara positif
berhubungan dengan kesehatan mental dan kesehatan keseluruhan dari seseorang.
2.
Olahraga berhubungan dengan
pengurangan ketegangan emosi seperti kecemasan.
3.
Kecemasan dan depresi adalah
gejala umum dari kegagalan untuk menghadapi ketegangan mental, dan olahraga
telah dinyatakan berhubungan dengan pengurangan tingkat depresi dan kecemasan
seseorang.
4.
Olahraga dalam jangka lama umumnya
berhubungan dengan pengurangan kemungkinan penyakit jiwa dan kecemasan.
5.
Olahraga yang tepat menghasilkan
pengurangan didalam berbagai stress oleh sebab hubungannya dengan ketegangan
saraf otot (neuromuscular tension), denyut jantung waktu istirahat dan beberapa
hormone ketegangan.
6.
Opini klinis pada dewasa ini
berpegang pada pendapat bahwa olahraga mempunyai keuntungan emosi untuk segala
usia, pria dan wanita.
Olahraga,
Rahasia Panjang Umur
Proses menua
adalah masalah yang dihadapi oleh semua manusia. Dalam tubuh terjadi
perubahan-perubahan structural yang merupakan proses degenerative. Misalnya,
sel-sel mengecil atau menciut, jumlah sel berkurang, terjadi perubahan isi atau
komposisi sel, pembentukan jaringan ikat baru menggantikan sel-sel yang
menghilang atau menciut dengan akibat timbulnya kemunduran fungsi organ-organ
tubuh. Apa saja yang terjadi dengan tubuh manusia dalam proses menua ini?
1.
Kulit tubuh berubah menjadi tipis,
kering, keriput dan tidak elastis lagi. Tipis dan keriput disebabkan oleh
hilangnya lapisan lemak di bawah kulit, tidak elastis lagi karena terbentuk
jaringan ikat baru dibawahnya, dan kering disebabkan berkurangnya jumlah
kelenjar keringat dan minyak di kulit.
2.
Rambut rontol, warnanya beralih
menjadi putih, kering dan tidak lagi mengkilat.
3.
Jumlah otot berkurang, ukurannya
juga menciut (atrofi), sementara jumlah jaringan ikat bertambah. Volume otot
secara keseluruhan menyusut dan fungsinya menurun, yang mengakibatkan kekuatan
yang berkurang.
4.
Jantung yang terdiri dari
otot-otot juga mengalami perubahan degenerative. Ukuran jantung mengecil,
demikian pula kekuatan memompa darah ke seluruh tubuh berkurang. Hasil
penelitian membuktikan bahwa orang setelah berumur 30 tahun kemampuan
jantungnya memompa darah menurun 1% setiap tahunnya, hingga pada umur 80 tahun
fungsi jantung tinggal 50% atau separuhnya.
5.
Berbagai pembuluh darah nadi
(arteri) penting, khususnya yang di jantung dan otak, mengalami kekakuan
(arteriosklerosis). Lapisan dalam (intima) pembuluh nadi tersebut menjadi
kasar/tidak licin lagi, yang memudahkan timbulnya penggumpalan darah dan
thrombosis.
6.
Terjadinya degenerasi selaput
lender dan bulu getar saluran pernapasan. Dinding gelembung pernapasan
(alveoli) menjadi kurang elastic dan rongganya menjadi lebih luas. Akibatnya
mudah terjadi radang dan infeksi saluran pernapasan maupun paru-paru.
7.
Kadar kapur (kalsium) dalam tulang
menurun yang mengakibatkan tulang menjadi keropos (osteoporosis) dan mudah
patah. Gigi menjadi goyah dan satu persatu tanggal. Proses degenerasi juga
mempengaruhi tulang rawan. Misalnya, cakram tulang rawan antar ruas tulang
belakang menjadi menipis. Akibatnya tulang punggung memendek, yang
mengakibatkan tinggi badan yang menurun. Selain itu, melemahnya otot-otot di
kanan-kiri tulang punggung yang berfungsi menegakkan tulang punggung, membuat
manula menjadi agak bungkuk. Kelemahan otot dan tulang rawan atar ruas juga
yang menyebabkan mudahnya sakit belakang bila mengangkat barang yang berat.
8.
Akibat degenerasi di persendian,
permukaan tulang rawannya menjadi kasar. Bila tulang rawan tersebut hilang sama
sekali, kedua ujung tulang yang keras saling bergesek yang mengakibatkan
penyakit sendi yang disebut artrosis dan artritis.
9.
Karena proses degenerasi, jumlah
nefron (satuan fungsional dari ginjal yang bertugas membersihkan darah) menurun
yang berakibat kemampuan mengeluarkan sisa metabolism (sampah) melalui air seni
berkurang pula. Hal ini dapat menyebabkan lebih mudah terjadi keracunan
obat-obatan bila dosisnya tidak disesuaikan. Fungsi produksi air seni dan
pengeluaran sisa metabolismepun menurun yang dapat memberikan gangguan ginjal,
menyebabkan kadar ureum dalam darah yang tinggi yang dapat menimbulkan uremia.
10.
Banyak hal lain yang dapat
mengganggu kesehatan manula. Apakah itu kelenjar prostat yang membengkak,
kemampuan seks yang menurun, saraf yang terganggu dengan adanya kemunduran
fungsi otak oleh karena perubahan pada susunan saraf, dan juga gangguan dalam
fungsi panca indera.
Memilih
Olahraga Yang Menyenangkan
Bagaimana
caranya agar Anda dapat berolahraga dengan senang? Pelopor dalam olahraga
aerobic, Dr. Kenneth Cooper menyampaikan rahasianya sebagai berikut:
1.
Adalah penting bagi Anda untuk
mengerti olahraga yang bagaimana yang akan memberikan kesehatan yang terbaik.
Pembahasan pasal terdahulu telah jelas menunjukkan bahwa olahraga aerobic
adalah yang terbaik untuk kesehatan tubuh Anda.
2.
Anda harus memilih kegiatan
aerobic atau cabang olahraga yang Anda sangat senangi, dan Anda mungkin dapat
berpegang terus untuk itu selama Anda hidup.
3.
Setelah Anda memilih dasar
olahraga aerobic tersebut, Anda harus membuat jadwal untuk memastikan akan
program kegiatan Anda; dan Anda harus bertekad untuk mengikutinya paling
sedikit untuk 6 minggu.
Sederhana
Tapi Terbaik
KEUNTUNGAN JALAN KAKI
Melihat
banyaknya risiko jogging, Anda dengan sendirinya ingin mengetahui keuntungan
lain yang dapat diperoleh dengan jalan kaki. 12 keuntungan yang perlu menjadi
pertimbangan Anda adalah sebagai berikut:
1.
Jalan kaki dapat dilaksanakan
kapan saja dan di masa saja dan tidak menuntut suatu alat khusus.
2.
Jalan kaki adalah olahraga yang
menyenangkan, memberikan perasaan sebagai seorang yang sehat.
3.
Jalan kaki tidak terlibat dalam
persaingan, dengan demikian mengurangi factor kekuatiran dan ketegangan.
4.
Jalan kaki tidak menuntut suatu
keahlian atletik atau latihan, dengan demikian merupakan olahraga yang
termudah.
5.
Jalan kaki termasuk dalam olahraga
aerobic, yang berarti menambah pengaliran dan distribusi oksigen ke seluruh
tubuh.
6.
Jalan kaki memberikan keuntungan
kesegaran kardiovaskular dan kesehatan seperti lari dan olahraga berat lainnya.
7.
Jalan kaki tidak memberikan keletihan
mental dan fisik, dan dapat dilakukan sendiri, maupun dengan orang lain, sesuai
dengan pilihan Anda.
8.
Jalan kaki menolong mengurangi
berat badan dan mempertahankan serta memperbaiki getaran otot.
9.
Jalan kaki menolong memperbaiki
peredaran darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
10.
Jalan kaki menurunkan serum lipids
(lemak yang beredar dalam darah), yang dapat memperkembangkan kemungkinannya
untuk diserang penyakit jantung.
11.
Jalan kaki dapat diperhitungkan
sebagai olahraga yang terjamin untuk seumur hidup, dan kegiatan yang sempurna
untuk masa pensiun.
12.
Tidak pernah ada yang meninggal
oleh sebab olahraga jalan kaki.
JALAN KAKI: AMAN DAN SEHAT
Mengapakah
jalan kaki disebut sebagai olahraga yang paling aman, tidak menyebabkan
seseorang cedera atau meninggal; saat yang sama memberikan keuntungan aerobic
yang baik. Dr. Stutman memberikan keterangan seperti di bawah ini:
1.
Jalan kaki menurunkan tekanan
darah oleh:
a.
Membuka arteri, memberikan jalan
untuk pengaliran darah.
b.
Memberikan elastisitas
(kelenturan) kepada pembuluh darah, yang berarti mengecilkan kemungkinan
tertahannya pengaliran darah.
c.
Menurunkan kadar kimia yang dapat
menaikkan tekanan darah, yaitu catecholamines dan angiotensin.
d.
Memperbaiki kembalinya darah ke
jantung, hingga jantung dapat bekerja dengan lebih berdaya guna dengan lebih
lambat.
e.
Menambah lebih banyak oksigen yang
dibagikan keseluruh jaringan dan sel.
f.
Mengurangi kecepatan penyerapan
kembali sodium di dalam ginjal.
2.
Jalan kaki melindungi jantung
oleh:
a.
Mengurangi risiko terbentuknya
penyumbatan pembuluh darah
b.
Memperbaiki kembalinya darah ke
jantung dari vena kaki
c.
Menambah pengaliran darah melalui
arteri koroner
d.
Menambah HDL kolesterol yang
melindungi jantung dan arteri terhadap penumpukan lemak (arteriosklerosis)
e.
Memperbaiki kapasitas darah yang
dipompakan jantung permenit dengan lebih berdayaguna
f.
Menolong memelihara sirkulasi
sampingan (“collateral”) agar tetap terbuka dan tersedia untuk kebutuhan
darurat.
3.
Jalan kaki memperbaiki dayaguna
paru-paru dan kapasitas bernapas oleh:
a.
Memperbaiki otot pernapasan
(dinding dada dan diaphragm)
b.
Membuka lebih banyak ruangan
paru-paru yang dapat digunakan (alveoli)
c.
Memperbaiki kedayagunaan dalam
mengekstraksikan oksigen dari udara.
4.
Jalan kaki memperbaiki peredaran
darah secara umum dengan cara:
a.
Menambah jumlah volume darah dan
jumlah sel darah merah, memberikan lebih banyak oksigen untuk dibawa ke dalam
aliran darah
b.
Membuka arteri untuk memperbaiki
pengaliran darah
c.
Menambah kelenturan arteri hingga
mengurangi tekanan darah
d.
Mendorong peredaran darah di
pembuluh darah balik kaki dan daerah perut (abdominal) dengan jalan memompa
otot yang digunakan dalam berjalan. Akibatnya ini memudahkan kembalinya darah
ke jantung.
e.
Menggunakan pembuluh darah kecil
pada kaki untuk mengarahkan kembali darah sekeliling arteri yang tersumbat
dalam keadaan darurat (collateral circulation).
5.
Jalan kaki menghindarkan
pembentukan tumpukan lemak pada arteri dengan cara:
a.
Mengurangi serum trigliserida
(lemak gula)
b.
Mengurangi LDL kolesterol dalam
darah
c.
Menambah HDL kolesterol dalam
darah
d.
Menghindarkan darah untuk menjadi
terlalu tebal, hingga mengurangi kemungkinan untuk terbentuknya penyumbatan
pembuluh darah.
6.
Jalan kaki memberikan pengurangan
dan pengontrolan berat badan oleh:
a.
Membakar kalori dengan langsung
b.
Mengatur pusat otak (appestat) untuk
mengontrol selera
c.
Mengarahkan kembali pengaliran
darah dari alat pencernaan menuju otot yang dipakai dalam berolahraga, dengan
demikian mengurangi selera
d.
Menggunakan lemak dalam darah
sebagai sumber tenaga sebagai gantinya gula
7.
Jalan kaki mengendalikan stress
oleh:
a.
Menambah hormone yang memberikan
perasaan rileks (Beta-endorphin) dan mengurangi hormone yang dapat memberikan
stress (epinephrine dan orepinephrine)
b.
Menambah suplai oksigen menuju
otak dan mengurangi jumlah karbondioksida ke dalam otak
c.
Penggunaan gula darah dengan
berdayaguna dengan memperbaiki produksi insulin
d.
Jalan kaki menghilangkan stress
8.
Jalan kaki mempromosikan kehidupan
yang lebih sehat dengan lebih langgeng melalui:
a.
Menguatkan otot jantung dan
mengatur denyutan jantung dengan kecepatan yang lebih lambat
b.
Menurunkan tekanan darah, hingga
dapat menghindari stroke, serangan jantung ataupun gangguan ginjal
c.
Memperbaiki paru-paru untuk lebih
berdayaguna dalam mendapatkan lebih banyak oksigen dari udara
d.
Memperbaiki penyaluran oksigen
dengan lebih berdayaguna ke seluruh organ tubuh, jaringan dan sel
e.
Menguatkan serat otot dari seluruh
tubuh hingga memperbaiki dan memelihara tones otot dan waktunya
f.
Mempertahankan kekuatan tulang dan
struktur dengan memelihara jumlah mineral pada tulang hingga dapat
menghindarkan osteoporosis dan beberapa bentuk arthritis.
PERINGATAN UNTUK ANDA
Walaupun
olahraga jalan kaki adalah yang teraman dari semua cabang olahraga, dan juga
mempunyai berbagai macam keuntungan untuk kesehatan tubuh Anda, Anda memerlukan
juga peringatan agar jangan sampai melakukan hal yang membahayakan hidup Anda
yang demikian berharga. Hal yang harus diingat adalah sebagai berikut:
1.
Penting untuk berkonsultasi dengan
dokter sebelum memulai program jalan kaki atau bentuk olahraga apapun.
2.
Keperluan untuk berkonsultasi
dengan dokter lebih penting lagi apabila Anda mempunyai gangguan kesehatan yang
memerlukan pengobatan dan perawatan seperti tekanan darah tinggi, arthritis,
diabetes dan sebagainya.
3.
Jikalau Anda mempunyai perasaan
nyeri di dada, keletihan yang berlebihan, selalu pusing, napas pendek atau
perasaan nyeri atau tidak enak di bagian apapun dalam tubuh Anda, hentikan
program jalan kaki dan pergi ke dokter Anda dengan segera.
4.
Hindari segala bentuk olahraga
termasuk jalan kaki segera setelah makan.
5.
Berjalanlah untuk satu jam dengan
berselang hari, atau setengah jam setiap hari untuk kesehatan yang baik dan
kesegaran jasmani yang maksimal.
6.
Hindari jalan kaki di luar rumah
bila udara sangat dingin sekali atau sangat panas sekali ataupun kelembaban
udara di atas 60%.
7.
Jangan merokok. Karbondioksida
dari rokok mengurangi suplai oksigen dari darah ke jaringan dan sel tubuh.
Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah dan menghalangi peredaran darah. Juga
jangan lupa akan risiko untuk penyakit jantung, kanker dan penyakit paru-paru
bila Anda merokok.
8.
Hindari alcohol yang dapat
memberikan akibat yang merugikan kepada kesanggupan jantung dalam memberikan
sambutan kepada olahraga. Banyak kasus yang telah terjadi seperti keabnormalan
denyut jantung sebagai akibat kombinasi alcohol dan gerak badan.
9.
Jalan kaki untuk mencapai target
denyut jantung sebagaimana yang telah dibahas dalam Appendiks B.
10.
Proses olahraga jalan kaki tetap
mengikuti pembahasan pasal terdahulu, terdiri dari fase pemanasan, fase aerobic
dan fase pendinginan. Fase senam tetap dapat dijalankan untuk mendapatkan
kekuatan dan pengembangan otot.
Dikutip dari:
Buku: Olahraga Sumber Kesehatan
Penulis: Dr. Jonathan Kuntaraf
& dr. Kathleen L. Kuntaraf
bermanfaat atas artikelnya sangat membantu sekali makasih banyak gan a lot of useful information on this site thanks a lot yes
BalasHapusObat UNtuk Menyembuhkan Sakit Gigi
Obat Penghilang Nyeri Sendi
Obat Nyeri Otot
Agen Vig Power
Obat Asam Lambung