OLAHRAGA DENGAN
BERBAGAI MACAM KEUNTUNGANNYA
Disusun Oleh :
AMRIATI
11 710 154
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2013
KATA PENGANTAR
“Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh”
Puji
syukur saya
panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan Karunia-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini yang berjudul “Olahraga Dengan Berbagai Macam Keuntungannya”.
Tak
lupa pula saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
konstribusi berupa tenaga, materil, pikiran, dan bantuan lainnya dalam
penyusunan makalah ini.
Saya
menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu,
kritik dan saran dari pembaca sangat saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Penulis
Amriati
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................... 2
BAB V PENUTUP............................................................................................................................. 5
3.1... Kesimpulan................................................................................................................... 5
3.2... Saran.............................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UUD No.23 Tahun 1992). Kesehatan
merupakan aset berharga untuk tetap bertahan hidup. Tanpa kesehatan segala
sesuatu yang dikerjakan tidak dapat berjalan dengan baik, sebaliknya ketika
kesehatan tetap terjaga maka segala sesuatu yang dikerjakan dapat berjalan
dengan baik. Sejalan dengan istilah “ALL FOR HEALTH AND HEALTH FOR ALL” yang
mempunyai makna yaitu segala sesuatu yang kita kerjakan semata-mata hanyalah
untuk kesehatan dan kesehatan merupakan hak seluruh makhluk hidup tanpa
memandang ras, kedudukan, agama, dan lain-lain.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan
adalah dengan berolahraga. Selain itu, ditunjang juga oleh pola hidup sehat.
Berbagai macam olahraga dapat dilakukan, misalnya: berlari, berjalan,
bersepeda, berenang, dan lain-lain. Olahraga sangatlah penting bagi kesehatan
dan itu perlu dilakukan secara rutin. Banyak orang berkata “saya tidak punya
waktu untuk berolahraga”. Semua orang menyadari bahwa olahraga sangat
dibutuhkan untuk kesehatan dan namun hanya sedikit yang menyadari bahwa
olahraga mutlak perlu dilakukan demi tercapainya kesehatan.
1.2.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disusun rumusan
masalah sebagai berikut:
1.
Apa yang dimaksud dengan olahraga?
2.
Apa manfaat-manfaat olahraga bagi
kesehatan?
1.3.
Tujuan
Tujuan dari
penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui definisi dari olahraga
dan manfaat-manfaat olahraga bagi kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Definisi
Olahraga
Olahraga yang sering disebut “sport” dalam bahasa Inggris, berasal
dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa Itali ”deporte”
yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Olahraga adalah aktivitas untuk
melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani.
Olahraga merupakan sumber kesehatan yang
sangat penting. Olahraga adalah
serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang
berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti
meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur
anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan
kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan
lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif
mengikuti kegiatan olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom & Roux 1988,
dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J., Fricker, P.A. and
Fitch,K.D., 1992).
2.2.
Manfaat
Olahraga Bagi Kesehatan
Olahraga memiliki beberapa manfaat,
sebagai berikut:
1.
Olahraga fisik progresif secara teratur
dapat membawa keseimbangan otomatis. Menyehatkan syaraf vagus dan memperkuat
salah satu syaraf yang mengendalikan sensasi dan gerak. Ini menjelaskan
penyebab terjadinya gelombang denyut nadi yang lebih kuat, metabolisme lebih
tinggi dan sirkulasi lebih baik.
2.
Olahraga dapat mencegah atau mengurangi
gravitasi ptosis atau melorot. Ptosis adalah akibat dari aliran darah tidak
merata di telapak kaki, kaki dan perut bagian bawah.
3.
Peningkatan kapiler dalam kerja otot dan
jaringan otak hasil dari olahraga dibawa ke titik ketahanan. Hal ini
memungkinkan darah yang lebih besar dan membuat otot, termasuk jantung jadi
lebih tahan terhadap kelelahan. Pijat, olahraga panas dan ringan relatif tidak
efektif dalam menghasilkan aktifitas kapiler tambahan dibandingkan dengan
olahraga.
4.
Penggunaan penuh paru-paru dalam
olahraga berat dapat mengurangi atau mencegah sumbatan paru-paru akibat
akumulasi cairan limfa.
5.
Gas dan akumulasi di dalam usus dapat
dikurangi dengan olahraga yang berfungsi untuk memijat dan meremas atau
menggetarkan massa intraintestinal.
6.
Cadangan pernapasan yang lebih baik
dikembangkan oleh olahraga yang terus menerus. Hal ini memastikan kemampuan
menahan napas yang lebih baik, terutama setelah olahraga standar. Dengan
cadangan pernapasan yang lebih besar, olahraga menjadi lebih mudah.
7.
Peningkatan dalam kesehatan dan fungsi
pembuluh darah dapat tercapai dengan berulangkali memeras dan mengeringkan
darah keluar dari pembuluh dan kemudian memungkinkan pembuluh untuk mengisi.
8.
Berkeringat sewaktu sedang berolahraga
membantu ginjal untuk mengilangkan masalah limbah dari tubuh.
9.
Olahraga yang dilakukan secara konsisten
mengarah kepada peningkatan kualitas darah. Penelitian telah menunjukan
pengikatan kadar hemoglobin, kadar alkali yang relatif lebih besar.
Meningkatkan kandungan protein dan sel darah merah.
10. Olahraga
sistemik meningkatkan kekuatan fisik dan mental dan memperkuat seluruh
sistem kekebalan tubuh.
Selain
manfaat-manfaat yang telah dikemukakan diatas, olahraga dapat membantu fungsi
dan kerja otak. Daniel Landers, profesor
pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat
olahraga terhadap otak, sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan
konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju
otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan
mental yang lebih baik.
2.
Membantu
menunda proses penuaan. Riset
membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat
membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian
lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan
minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus
dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.
3.
Mengurangi
stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu mengendalikan amarah. Latihan aerobik
dapat meningkatkan kemampuan jantung dan lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara
terbaik mengurangi stres.
4.
Menaikkan daya
tahan tubuh. Jika senang
melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan
santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik
dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini
berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris
memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan
olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Landers mengatakan
untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16
minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti
Zoloft dan Prozac. Sementara para
peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang
melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan
setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski
tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung
dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.
5.
Memperbaiki
kepercayaan diri. Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas,
maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa
remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan
teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
Beberapa
olahraga tertentu juga ikut berperan penting bagi kesehatan, misalnya olahraga
bersepeda dan lari pagi. Dalam suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2009
di Negara Jerman membuktikan bahwa seseorang yang melakukan olahraga bersepeda
secara rutin dengan kecepatan 1-15 km/jam minimal satu jam setiap hari lebih
kebal terhadap penyakit flu daripada orang yang tidak melakukan olahraga
bersepeda, karena metabolisme tubuh orang yang bersepeda lebih terjaga dan
staminanya juga lebih baik. Olahraga bersepeda juga bermanfaat untuk
menyembuhkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri pada bagian punggung umumnya
diakibatkan lempengan disc pada tulang punggung kurang terlatih sehingga tulang
punggung sulit untuk mendapat nutrisi yang cukup. Dengan bersepeda, maka
lempengan itu akan bergerak dan terlatih kinerjanya.
Olahraga yang
juga memiliki peran penting terhadap kesehatan yaitu lari pagi. Berikut
beberapa penjelasan tentang manfaat dari olahraga lari pagi:
1.
Menajamkan Mata
Orang yang berlari 56
Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan
mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang
berlari hanya 16 Km per minggu.
2.
Menjaga Kesehatan Jantung.
Pelari yang dengan
konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang
mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk
kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.
3.
Mendongkrak Gairah
Pelari pria yang
membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam,
akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.
4.
Menguatkan Tulang
Masa tulang para pelari
ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh
University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para
pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa
tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.
5.
Lancar Berfikir
Sebuah penelitian yang
dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat
mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang
baik, dan lebih produktif dibanding yang lari hanya sesekali.
6.
Terbebas dari Dimensia :
Journal of American
Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olaharaga
lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.
7.
Tidur Lebih Lelap
Para insomnia yang
diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17
menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap,
bahkan sehari setelah berlari.
8.
Jarang Terkena Flu
Pelari yang berlari
sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18
persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan
di Swedia.
9.
Bernafas Lebih Lega
Penelitian yang
dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan
olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil
mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernafas lebih lega dan
imun tubuh lebih kuat.
10. Panjang
Umur
Sebuah pengamatan
terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan
menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian
lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal
dalam usia muda hingga 50 persen.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Olahraga
merupakan sumber kesehatan yang sangat penting. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana
untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan
kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup).
Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial.
Selain itu, olahraga juga memiliki banyak manfaat yaitu dapat membantu fungsi
kerja otak, membantu menyembuhkan nyeri/sakit yang menyerang tubuh dan berbagai
manfaat lainnya.
3.2. Saran
Semoga pembaca
dapat mengetahui dan menyadari akan pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Amrank. 2012. Pengertian dan Sejarah
Olahraga. http://berachunk-amrank.blogspot.com/2012/01/pengertian-dan-sejarah-olahraga.html
[08 Desember 2013]
Cahya. 2011. Makalah Hubungan Olahraga dengan Kesehatan dan
Kebugaran. http://cahya-cyber.blogspot.com/2011/11/hubungan-olahraga-dengan-kesehatan-dan.html
[08 Desember 2013]
Dani, Rose. 2013. Manfaat Olahraga Secara Teratur. http://contohjurnalkesehatan.blogspot.com/2013/01/10-manfaat-olahraga-secara-teratur.html
[08 Desember 2013]
Waliku, Polewa. 2012. Manfaat dari Olahraga Bersepeda. http://jurnalkesehatan9.blogspot.com/2012/03/manfaat-dari-olahraga-bersepeda.html
[08 Desember 2013]
Wikipedia. 2013. Kesehatan. id.wikipedia.org/wiki/kesehatan.
[09 Desember 2013]