Jumat, 27 Desember 2013

Olahraga Dengan Berbagai Macam Keuntungannya




OLAHRAGA DENGAN BERBAGAI MACAM KEUNTUNGANNYA



Disusun Oleh :
AMRIATI
11 710 154



FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
2013










KATA PENGANTAR
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Rahmat dan Karunia-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul “Olahraga Dengan Berbagai Macam Keuntungannya”.
Tak lupa pula saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi berupa tenaga, materil, pikiran, dan bantuan lainnya dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. Terima kasih.


Penulis

Amriati










DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................          i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................          ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................          1
1.1      Latar Belakang............................................................................................................          1
1.2      Perumusan Masalah...................................................................................................          1
1.3      Tujuan............................................................................................................................          1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................          2
BAB V PENUTUP.............................................................................................................................          5
3.1... Kesimpulan...................................................................................................................          5
3.2... Saran..............................................................................................................................          5
DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UUD No.23 Tahun 1992). Kesehatan merupakan aset berharga untuk tetap bertahan hidup. Tanpa kesehatan segala sesuatu yang dikerjakan tidak dapat berjalan dengan baik, sebaliknya ketika kesehatan tetap terjaga maka segala sesuatu yang dikerjakan dapat berjalan dengan baik. Sejalan dengan istilah “ALL FOR HEALTH AND HEALTH FOR ALL” yang mempunyai makna yaitu segala sesuatu yang kita kerjakan semata-mata hanyalah untuk kesehatan dan kesehatan merupakan hak seluruh makhluk hidup tanpa memandang ras, kedudukan, agama, dan lain-lain.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Selain itu, ditunjang juga oleh pola hidup sehat. Berbagai macam olahraga dapat dilakukan, misalnya: berlari, berjalan, bersepeda, berenang, dan lain-lain. Olahraga sangatlah penting bagi kesehatan dan itu perlu dilakukan secara rutin. Banyak orang berkata “saya tidak punya waktu untuk berolahraga”. Semua orang menyadari bahwa olahraga sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan namun hanya sedikit yang menyadari bahwa olahraga mutlak perlu dilakukan demi tercapainya kesehatan.
1.2.    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1.         Apa yang dimaksud dengan olahraga?
2.         Apa manfaat-manfaat olahraga bagi kesehatan?
1.3.    Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui definisi dari olahraga dan manfaat-manfaat olahraga bagi kesehatan.










BAB II
PEMBAHASAN
2.1.    Definisi Olahraga
Olahraga yang sering disebut “sport” dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa Itali ”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani.
Olahraga merupakan sumber kesehatan yang sangat penting. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan olahraga dari pada yang tidak aktif mengikutinya (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam Bloomfield,J., Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992).
2.2.    Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan
Olahraga memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut:
1.         Olahraga fisik progresif secara teratur dapat membawa keseimbangan otomatis. Menyehatkan syaraf vagus dan memperkuat salah satu syaraf yang mengendalikan sensasi dan gerak. Ini menjelaskan penyebab terjadinya gelombang denyut nadi yang lebih kuat, metabolisme lebih tinggi dan sirkulasi lebih baik.
2.         Olahraga dapat mencegah atau mengurangi gravitasi ptosis atau melorot. Ptosis adalah akibat dari aliran darah tidak merata di telapak kaki, kaki dan perut bagian bawah.
3.         Peningkatan kapiler dalam kerja otot dan jaringan otak hasil dari olahraga dibawa ke titik ketahanan. Hal ini memungkinkan darah yang lebih besar dan membuat otot, termasuk jantung jadi lebih tahan terhadap kelelahan. Pijat, olahraga panas dan ringan relatif tidak efektif dalam menghasilkan aktifitas kapiler tambahan dibandingkan dengan olahraga.
4.         Penggunaan penuh paru-paru dalam olahraga berat dapat mengurangi atau mencegah sumbatan paru-paru akibat akumulasi cairan limfa.
5.         Gas dan akumulasi di dalam usus dapat dikurangi dengan olahraga yang berfungsi untuk memijat dan meremas atau menggetarkan massa intraintestinal.
6.         Cadangan pernapasan yang lebih baik dikembangkan oleh olahraga yang terus menerus. Hal ini memastikan kemampuan menahan napas yang lebih baik, terutama setelah olahraga standar. Dengan cadangan pernapasan yang lebih besar, olahraga menjadi lebih mudah.
7.         Peningkatan dalam kesehatan dan fungsi pembuluh darah dapat tercapai dengan berulangkali memeras dan mengeringkan darah keluar dari pembuluh dan kemudian memungkinkan pembuluh untuk mengisi.
8.         Berkeringat sewaktu sedang berolahraga membantu ginjal untuk mengilangkan masalah limbah dari tubuh.
9.         Olahraga yang dilakukan secara konsisten mengarah kepada peningkatan kualitas darah. Penelitian telah menunjukan pengikatan kadar hemoglobin, kadar alkali yang relatif lebih besar. Meningkatkan kandungan protein dan sel darah merah.
10.      Olahraga sistemik meningkatkan kekuatan fisik dan mental dan memperkuat  seluruh sistem kekebalan tubuh.
Selain manfaat-manfaat yang telah dikemukakan diatas, olahraga dapat membantu fungsi dan kerja otak. Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak, sebagai berikut:
1.         Meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.
2.         Membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.
3.         Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.
4.         Menaikkan daya tahan tubuh. Jika senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Landers mengatakan untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac. Sementara para peneliti di Duke University menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.
5.         Memperbaiki kepercayaan diri. Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
Beberapa olahraga tertentu juga ikut berperan penting bagi kesehatan, misalnya olahraga bersepeda dan lari pagi. Dalam suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di Negara Jerman membuktikan bahwa seseorang yang melakukan olahraga bersepeda secara rutin dengan kecepatan 1-15 km/jam minimal satu jam setiap hari lebih kebal terhadap penyakit flu daripada orang yang tidak melakukan olahraga bersepeda, karena metabolisme tubuh orang yang bersepeda lebih terjaga dan staminanya juga lebih baik. Olahraga bersepeda juga bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri pada bagian punggung. Nyeri pada bagian punggung umumnya diakibatkan lempengan disc pada tulang punggung kurang terlatih sehingga tulang punggung sulit untuk mendapat nutrisi yang cukup. Dengan bersepeda, maka lempengan itu akan bergerak dan terlatih kinerjanya.
Olahraga yang juga memiliki peran penting terhadap kesehatan yaitu lari pagi. Berikut beberapa penjelasan tentang manfaat dari olahraga lari pagi:
1.         Menajamkan Mata
Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.
2.         Menjaga Kesehatan Jantung.
Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.
3.         Mendongkrak Gairah
Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.
4.         Menguatkan Tulang
Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang jelek, sedangkan pelari hanya 19 persen.
5.         Lancar Berfikir
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produktif dibanding yang lari hanya sesekali.
6.         Terbebas dari Dimensia :
Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olaharaga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.
7.         Tidur Lebih Lelap
Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.
8.         Jarang Terkena Flu
Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.
9.         Bernafas Lebih Lega
Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernafas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.
10.      Panjang Umur
Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.










BAB III
PENUTUP
3.1.   Kesimpulan
Olahraga merupakan sumber kesehatan yang sangat penting. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Selain itu, olahraga juga memiliki banyak manfaat yaitu dapat membantu fungsi kerja otak, membantu menyembuhkan nyeri/sakit yang menyerang tubuh dan berbagai manfaat lainnya.
3.2.   Saran
Semoga pembaca dapat mengetahui dan menyadari akan pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh.










DAFTAR PUSTAKA
Dani, Rose. 2013. Manfaat Olahraga Secara Teratur. http://contohjurnalkesehatan.blogspot.com/2013/01/10-manfaat-olahraga-secara-teratur.html [08 Desember 2013]
Waliku, Polewa. 2012. Manfaat dari Olahraga Bersepeda. http://jurnalkesehatan9.blogspot.com/2012/03/manfaat-dari-olahraga-bersepeda.html [08 Desember 2013]
Wikipedia. 2013. Kesehatan. id.wikipedia.org/wiki/kesehatan. [09 Desember 2013]
Wikipedia. 2013. Olahraga. http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga [08 Desember 2013]