Jumat, 27 Desember 2013

Perbedaan Penyakit Menular & Penyakit Tidak Menular



PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

A.    Penyakit Menular
Penyakit menular adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agent biologi (seperti: virus, bakteria atau parasit).
1.         Banyak di negara berkembang: jumlah penduduk yang cukup tinggi sehingga kemungkinan penularan penyakit infeksi lebih besar,  kemudian kualitas penduduk masih rendah sehingga kesadaran akan PHBS masyarakat masih minim dalam hal ini sanitasi yang buruk sehingga memudahkan terjadinya penyebaran penyakit dalam hal ini penyakit menular.
2.         Rantai penularan jelas: melalui media langsung dari orang ke orang (permukaan kulit), melalui media udara, melalui media air dan melalui media vektor.
3.         Perlangsungan akut: suatu gangguan atau penyakit yang timbulnya (onset) cepat, atau berlangsung dalam waktu pendek (tidak lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga minggu. Misalnya Diare.
4.         Etiologi jelas: yaitu sebab atau asal muasal suatu penyakit jelas, misalnya: penyakit TBC disebabkan oleh virus Mycobacterium Tubercullosis, dan lain-lain.
5.         Bersifat kausa tunggal: satu faktor penyebab yaitu antara virus, bakteri, jamur, atau mikroogranisme patogen lain.
6.         Diagnosis mudah: mudah di identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya. Misalnya: penyakit flu burung dengan masa inkubasi selama 1-3 hari, penderita akan mengalami demam dengan menggigil, sakit kepala, malaise, lemah badan, nyeri otot, fotofobi, dan konjungtiva merah.
7.         Mudah mencari penyebabnya: penyebab penyakit yang dapat dikelompokkan menjadi virus, ricketsia, bakteri, jamur, protozoa, cacing.
8.         Biaya relatif murah: yaitu misalnya harga obat-obatan untuk penyakit menular tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau masyarakat pada umumnya.
9.         Jelas muncul dipermukaan: yaitu penderita penyakit menular dapat diketahui jumlah penderitanya karena jelas terlihat.
10.     Morbiditas dan mortalitasnya cenderung menurun: angka kesakitan dan angka kematiannya menurun.

B.     Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular adalah penyakit non infeksi yang penyebabnya bukan mikroorganisme tetapi terjadi karena pola hidup yang kurang sehat seperti merokok, penyakit bawaan, cacat fisik, penuaan/usia, dan gangguan kejiwaan.
1.         Ditemui di negara industri (maju): yaitu di negara maju memiliki pendapatan perkapita yang tinggi sehingga masyarakatnya sejahtera dan makmur disertai dengan bertambahnya angka harapan hidup sehingga kemungkinan terjadinya penyakit tidak menular tinggi, selain itu pola hidup masyarakat di negara maju, misalnya: konsumsi alkohol, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan lain-lain.
2.         Tidak ada rantai penularan: karena tidak melalui media perantara dan tidak disebabkan oleh mikrooganisme patogen.
3.         Perlangsungan kronis: gangguan atau penyakit yang  berlangsung lama (berbilang bulan atau tahun) atau dikenal sebagai penyakit menahun. Misalnya: hipertensi, diabetes melitus, kusta, psoriasis, dan lain-lain.
4.         Etiologi tidak jelas: sebab atau asal muasal penyakit infeksi tidak jelas karena dipengaruhi banyak faktor.
5.         Biasanya kausa ganda: yaitu faktor penyebabnya banyak, misalnya: penyakit Hipertensi yang disebabkan oleh konsumsi garam dan gula berlebih, kelebihan berat badan, makanan berlemak dan berkalori tinggi, konsumsi alkohol, kafein, kurang olahraga, dan merokok.

6.         Diagnosis sulit: yaitu susah di identifikasi sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang lainnya.
7.         Sulit mencari penyebabnya: karena penyebab penyakit tidak menular banyak, sehingga tidak dapat diketahui penyebabnya secara pasti.
8.         Biaya mahal: yaitu misalnya harga obat-obatan untuk penyakit tidak menular cukup mahal. Misalnya obat untuk penyakit Diabetes Mellitus, selain itu pengobatan untuk menyembuhkan penyakit menular cukup mahal karena di dukung oleh teknologi modern.
9.         Ada iceberg phenomen: yaitu penderita yang terlihat hanya sebagian kecil karena keberadaan penyakit tidak menular ini memiliki masa inkubasi lama sehingga penderita tidak mengetahuinya.
10.     Morbilitas dan mortalitasnya cenderung meningkat: angka kesakitan dan angka kematiannya meningkat.





Referensi:
http://doktergigi-semarang.blogspot.com/2013/05/pengertian-perbedaan-penyakit-tidak.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakitmenular
http://wulandaripati.blogspot.com/2012/08/penyakit-tidak-menular.html
http://www.pitt.edu/~super1/lecture/lec11821/011.htm
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/04/rangkuman-negara-maju-dan-negara.html
http://cakmoki86.wordpress.com/2008/12/24/antara-akut-dan-kronis/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16742/5/Chapter%20I.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar