PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
A. Penyakit
Menular
Penyakit menular adalah
sebuah
penyakit yang disebabkan oleh sebuah agent biologi (seperti: virus,
bakteria atau parasit).
1.
Banyak di negara berkembang: jumlah
penduduk yang cukup tinggi sehingga kemungkinan penularan penyakit infeksi
lebih besar, kemudian kualitas penduduk
masih rendah sehingga kesadaran akan PHBS masyarakat masih minim dalam hal ini
sanitasi yang buruk sehingga memudahkan terjadinya penyebaran penyakit dalam
hal ini penyakit menular.
2.
Rantai penularan jelas: melalui media langsung dari
orang ke orang (permukaan kulit), melalui media udara, melalui media air dan
melalui media vektor.
3.
Perlangsungan
akut: suatu
gangguan atau penyakit yang timbulnya (onset) cepat, atau berlangsung dalam
waktu pendek (tidak lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga minggu. Misalnya
Diare.
4.
Etiologi jelas: yaitu sebab atau asal muasal suatu
penyakit jelas, misalnya: penyakit TBC disebabkan oleh virus Mycobacterium
Tubercullosis, dan lain-lain.
5.
Bersifat kausa tunggal: satu faktor penyebab yaitu antara
virus, bakteri, jamur, atau mikroogranisme patogen lain.
6.
Diagnosis mudah: mudah di identifikasi sifat-sifat
penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi dari yang
lainnya. Misalnya: penyakit flu burung dengan masa inkubasi selama 1-3 hari,
penderita akan mengalami demam dengan menggigil, sakit kepala, malaise, lemah
badan, nyeri otot,
fotofobi, dan konjungtiva merah.
7.
Mudah mencari penyebabnya: penyebab penyakit yang
dapat dikelompokkan menjadi virus, ricketsia, bakteri, jamur, protozoa, cacing.
8.
Biaya relatif murah: yaitu misalnya harga obat-obatan
untuk penyakit menular tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau masyarakat pada
umumnya.
9.
Jelas muncul dipermukaan: yaitu penderita penyakit
menular dapat diketahui jumlah penderitanya karena jelas terlihat.
10.
Morbiditas dan mortalitasnya cenderung menurun: angka
kesakitan dan angka kematiannya menurun.
B.
Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular adalah
penyakit non infeksi yang penyebabnya bukan mikroorganisme tetapi terjadi
karena pola hidup yang kurang sehat seperti merokok, penyakit bawaan, cacat
fisik, penuaan/usia, dan gangguan kejiwaan.
1.
Ditemui di negara industri (maju): yaitu di negara
maju memiliki pendapatan perkapita yang tinggi sehingga masyarakatnya sejahtera
dan makmur disertai dengan bertambahnya angka harapan hidup sehingga
kemungkinan terjadinya penyakit tidak menular tinggi, selain itu pola hidup
masyarakat di negara maju, misalnya: konsumsi alkohol, kurangnya waktu untuk
berolahraga, dan lain-lain.
2.
Tidak ada rantai penularan: karena tidak melalui media
perantara dan tidak disebabkan oleh mikrooganisme patogen.
3.
Perlangsungan kronis: gangguan atau penyakit
yang berlangsung lama (berbilang bulan atau tahun) atau dikenal sebagai
penyakit menahun. Misalnya: hipertensi, diabetes melitus, kusta, psoriasis, dan
lain-lain.
4.
Etiologi tidak jelas: sebab atau asal muasal penyakit
infeksi tidak jelas karena dipengaruhi banyak faktor.
5.
Biasanya kausa ganda: yaitu faktor penyebabnya banyak,
misalnya: penyakit Hipertensi yang disebabkan oleh konsumsi garam dan gula
berlebih, kelebihan berat badan, makanan berlemak dan berkalori tinggi,
konsumsi alkohol, kafein, kurang olahraga, dan merokok.
6.
Diagnosis sulit: yaitu susah di identifikasi
sifat-sifat penyakit atau kondisi atau membedakan satu penyakit atau kondisi
dari yang lainnya.
7.
Sulit mencari penyebabnya: karena penyebab penyakit
tidak menular banyak, sehingga tidak dapat diketahui penyebabnya secara pasti.
8.
Biaya mahal: yaitu misalnya harga obat-obatan untuk
penyakit tidak menular cukup mahal. Misalnya obat untuk penyakit Diabetes
Mellitus, selain itu pengobatan untuk menyembuhkan penyakit menular cukup mahal
karena di dukung oleh teknologi modern.
9.
Ada iceberg phenomen: yaitu penderita yang terlihat
hanya sebagian kecil karena keberadaan penyakit tidak menular ini memiliki masa
inkubasi lama sehingga penderita tidak mengetahuinya.
10.
Morbilitas dan mortalitasnya cenderung meningkat:
angka kesakitan dan angka kematiannya meningkat.
Referensi:
http://doktergigi-semarang.blogspot.com/2013/05/pengertian-perbedaan-penyakit-tidak.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakitmenular
http://wulandaripati.blogspot.com/2012/08/penyakit-tidak-menular.html
http://www.pitt.edu/~super1/lecture/lec11821/011.htm
http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/04/rangkuman-negara-maju-dan-negara.html
http://cakmoki86.wordpress.com/2008/12/24/antara-akut-dan-kronis/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16742/5/Chapter%20I.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar